Terinspirasi dari novel Frank Miller, '300' disulap menjadi epic petualangan. Film bercerita tentang keberanian, kebebasan, dan pengorbanan para Tentara Sparta yang bertarung dalam salah satu perang terbesar sepanjang sejarah.
Cerita diawali dengan kisah Leonidas kecil yang dididik menjadi Spartan oleh ayahnya. Beranjak dewasa, ia lalu menjadi raja.
Hingga pada suatu hari, datanglah pembawa pesan dari Persia yang meminta Leonidas beserta rakyatnya tunduk pada Xerxes (Rodrigo Santoro), yang mengklaim dirinya raja segala raja. Ia dan pasukan tentara Persia telah menaklukkan 100 negeri di Asia. Tawaran itu tentu ditolak mentah-mentah oleh Leonidas.
Dikisahkan dalam '300', walaupun bengis dan jago tarung, Leonidas (Gerald Butler) tak bisa hidup tanpa ratunya, Gorgo (Lena Hadey). Gorgo adalah kontributor besar dalam strategi berpikir Leonidas. Mereka saling mencintai dan menjaga.
Dengan dukungan Gorgo, Leonidas bertekad memerangi Xerxes. Padahal, Dewa Oracle, dan dewan penasehat kerajaannya melarang adanya perang. Terutama di masa suci Carneia.
Tak menghiraukan anjuran dewan penasehat, bahkan Dewa Oracle, bersama 300 tentara terbaiknya, Leonidas maju ke ke perang Thermopylae. Ditemani kapten pasukannya, mereka melawan Xerxes dan pasukan tentara Persia yang berusaha menaklukkan Yunani.
"No prisoner, no mercy" semboyan Spartan dalam peperangan. Berbekal tombak besi dan tameng, mereka bertarung tanpa kenal rasa takut. Taktik perang Leonidas patut diacungi jempol. 300 Spartan harus berhadapan dengan sejuta Tentara Persia dengan segala senjata hingga kekuatan magisnya.
Sementara Leonidas mempertaruhkan nyawa demi kerajaannya, kembali ke istana, Ratu Gorgon dililit masalah. Ia meminta dewan penasehat kerajaan mengirimkan bantuan tentara untuk Leonidas. Padahal, sejak awal mereka tak mengizinkan pecahnya perang.
Tak sekadar perang lantas menang, Zack Snyder sang sutradara mengemasnya dengan sangat menarik. Sinematografi '300' sangat memukau. Anda seolah tak ingin memalingkan pandangan sedetikpun. Walaupun layar bertubi-tubi dihiasi cipratan darah, sinematografi karya Larry Fong dalam film ini terlalu indah untuk dilewatkan.
| Sutradara | Zack Snyder |
|---|---|
| Produser | Frank Miller Zack Snyder Gianni Nunnari Jeffrey Silver Mark Canton |
| Penulis | Screenplay: Zack Snyder Kurt Johnstad Michael Gordon Comic Book: Frank Miller Lynn Varley |
| Pemain | Gerard Butler Lena Headey David Wenham Dominic West Vincent Regan Rodrigo Santoro |
| Musik | Tyler Bates |
| Film | Larry Fong |
| Editing | William Hoy |
| Studio | Legendary Pictures Virtual Studios Atmosphere Entertainment Hollywood Gang |
| Distributor | Warner Bros. |
| Tanggal Release | March 9, 2007 |
| Durasi | 117 min. |
| Negara | United States |
| Bahasa | English |
| Anggaran | $70 million |
| Pendapatan Kotor | $456,068,181 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar